
Satu hal yg paling ditakutkan para AdSensers adalah mendapatkan ���surat cinta��� dari Google. Ibarat di-PHK, begitu pemutusan hubungan diberikan, publisher AdSense otomatis tidak diperbolehkan lagi untuk berhubungan dengan Google AdSense. Termasuk login ke dalam account mereka, memasang ad units di situs mereka, dan sebagainya. Di sisi lain, Google tetap fair dengan memberikan segala sesuatu yg menjadi hak kita. Misalnya, sebelum di-banned, kita sempat mendapatkan cek dari Google. Cek ini tetap dapat dicairkan.
Kok Bisa DiBanned?
Sebab utama mengapa seorang publisher bisa di-banned dari Google AdSense tentunya adalah ���dianggap��� melanggar aturan penggunaan Google AdSense yg tercantum dalam policy mereka. Sayangnya, Google seringkali tidak secara gamblang memberitahukan alasan PHK tersebut. Bahkan kabarnya, alasan ���invalid click��� yg acap diberikan adalah hanya untuk mempermudah proses banned tersebut. Jadi, bisa saja seorang publisher di-banned karena alasan click fraud namun sebenarnya bukan itu yg menjadi alasan.
Yang rawan di-banned adalah publisher2 baru, terutama yg masih belum pernah menerima cek. Kenapa? Karena sebelum mengirimkan cek, Google akan memeriksa ulang keabsahan pendapatan publisher tersebut. Jika sudah sering menerima cek, secara tidak langsung kredibilitas seorang publisher di mata Google akan bertambah. Oleh karena itu, sangat jarang ada publisher lama yg terkena banned oleh Google. Hmmm, jadi kepikiran tentang ���seseorang������ :)
Pasca Banned
Jika sudah terlanjur kena banned, apa yg bisa Anda lakukan?
Ada tiga pilihan.
Yg pertama, lupakan AdSense dan pindah ke lain hati. Saat ini pemain2 sejenis AdSense sudah cukup banyak jumlahnya. Sebut saja Clicksor, AdBrite, dan, jika Anda beruntung untuk berlokasi di US, YPN (Yahoo! Publisher Network). Buahnya mungkin tidak semanis AdSense, tapi paling tidak masih bisa dimakan.
Yg kedua, jika Anda benar2 yakin bahwa Anda tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran sekecil apa pun SERTA yg paling utama, melakukan log terhadap pengunjung Anda dan aktivitas AdSense yg ada di situs2 Anda, lakukan banding. Di dalam surat PHK yg dikirimkan Google biasanya terdapat informasi untuk melakukan banding ini dan kemana Anda harus melakukan banding. Intinya, Anda harus bisa menunjukkan darimana asal pengunjung Anda, dan validitas aktivitas AdSense Anda.
Kemungkinan untuk diperbolehkan bergabung kembali sebagai publisher AdSense? Terus terang hanya 5-20% saja. Namun jika berhasil, earning Anda akan kembali, jadi tidak ada salahnya untuk berjuang sampai titik darah penghabisan.
Yg ketiga adalah mendaftarkan diri lagi sebagai publisher baru. Ini cara yg paling banyak ditempuh oleh publisher yg terkena banned, dan faktanya, tidak sedikit yg kini sukses dng ���identitas��� yg baru setelah sebelumnya di-PHK.
Ada beberapa hal penting yg harus Anda perhatikan jika ingin menempuh cara ini:
Nah, semoga bermanfaat :)
PS:
(1) Gambar diambil dari http://torrentfreak.com/images/banned.gif
No comments:
Post a Comment